Bebas Kacamata Dalam 8 Detik
Trans PRK : Solusi Visioner untuk Penglihatan Jernih
Jadwalkan PemeriksaanKonsultasi OnlineApa itu Trans PRK
Trans PRK (Transepithelial Photorefractive Keratectomy) adalah prosedur koreksi penglihatan yang menggunakan teknologi laser tanpa sentuhan (no-touch). Berbeda dengan LASIK, Trans PRK tidak memerlukan sayatan atau flap pada kornea, menjadikannya lebih aman dan nyaman terutama bagi pasien dengan kornea tipis.
- Tanpa Sayatan, Tanpa Flap
- Proses pemulihan alami
- Minim resiko komplikasi
- Aman untuk olahraga kontak tinggi

Teknologi AMARIS 1050s - Presisi Tinggi, Hasil Maksimal
Amaris 1050s adalah sistem laser excimer generasi terbaru yang dilengkapi dengan teknologi tinggi
1050 Hz Repetition Rate
Proses lebih cepat, durasi singkat hanya dalam 8 detik
7D Eye Tracking
Pelacakan mata real-time untuk presisi tinggi
Smart Pulse Technology (SPT)
Permukaan kornea lebih halus pasca prosedur
Non-Contact Treatment
Kenyamanan ekstra tanpa menyentuh permukaan mata
Bagaimana Prosedur Trans PRK Dilakukan?
Pemindaian Mata Digital
Pemeriksaan refraksi dan bentuk kornea secara detail.
Aplikasi Laser Amaris 1050s
Lapisan epitel dan jaringan kornea dikoreksi secara presisi.
Tanpa Sayatan, Tanpa Flap
Proses sepenuhnya menggunakan laser – no touch !
Pemulihan Alami
Kornea sembuh secara bertahap dalam beberapa hari.
Siapa yang cocok untuk Trans PRK
- Trans PRK direkomendasikan untuk anda yang :
- Memiliki kornea tipis
- Aktif dalam olahraga ekstrim atau kontak fisik
- Tidak ingin prosedur dengan sayatan atau flap
- Mengalami mata kering kronis
Frequently Asked Questions (FAQ)
Trans PRK (Transepithelial Photorefractive Keratectomy) adalah prosedur koreksi penglihatan tanpa sayatan yang menggunakan teknologi laser canggih untuk memperbaiki kelainan refraksi seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropi), dan silinder (astigmatisme).
Perbedaan utamanya adalah pada teknik pelaksanaan. LASIK melibatkan pembuatan flap (lipatan) pada kornea, sedangkan Trans PRK tidak memerlukan flap sama sekali. Trans PRK lebih cocok untuk pasien dengan kornea tipis atau mereka yang aktif secara fisik.
Tidak. Selama prosedur, pasien akan diberikan anestesi tetes mata sehingga tidak merasakan sakit. Setelah prosedur, beberapa pasien mungkin mengalami sedikit rasa tidak nyaman selama masa pemulihan awal, yang dapat dikelola dengan obat tetes dan perawatan sesuai anjuran dokter.
Pemulihan visual awal biasanya terjadi dalam 3–5 hari. Namun, untuk mencapai ketajaman visual optimal bisa memakan waktu beberapa minggu, tergantung pada kondisi mata masing-masing pasien.
Ya, hasil koreksi Trans PRK bersifat permanen. Namun, perubahan pada mata akibat proses penuaan alami, seperti presbiopia (mata tua), dapat terjadi seiring waktu.
Tidak semua orang bisa menjalani Trans PRK. Pasien akan melalui pemeriksaan mata lengkap untuk memastikan apakah mereka kandidat yang cocok. Faktor seperti ketebalan kornea, kondisi mata, dan riwayat medis akan dievaluasi oleh dokter.
Seperti semua prosedur medis, Trans PRK memiliki risiko, namun sangat kecil. Efek samping ringan seperti mata kering, silau, atau sensitivitas cahaya biasanya bersifat sementara. Dengan mesin canggih seperti Amaris 1050s, tingkat presisi tinggi dapat meminimalisir risiko komplikasi.
Aktivitas ringan bisa dilakukan sehari setelah tindakan. Namun, disarankan untuk menghindari olahraga berat, debu, dan sinar matahari langsung selama masa pemulihan.
Siap Melihat Dunia Lebih Jelas ?
Jangan tunda lagi. Konsultasikan kondisi mata Anda dan temukan apakah Trans PRK cocok untuk Anda.